KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2

Oleh : Norhayathi Luther,S.Pd

Angkatan 11 Kabupaten Bulungan

1. BUATLAH KESIMPULAN TENTANG APA YANG DIMAKSUD DENGAN 'PEMIMPIN PEMBELAJARAN' DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA.

Berdasarkan sumberdaya yang ada disekolah dan dua komponen penting dalam ekosistem sekolah, maka sebagai pemimpin pembelajaran harus bisa memetakan 7 aset /potensi atau modal utama sebuah sekolah dan tugas sebagai pemimpin adalah bagaimana mengelola ketujuh aset sekolah atau sumber daya tersebut untuk kepentingan dan kemajuan sekolah. Sebagai seorang pemimpin pembelajaran di sekolah, maka harus bisa menerapkan pemikiran yang berbasis aset atau asset based thinking.

2. BAGAIMANA ANDA BISA MENGIMPLEMENTASIKANNYA DI DALAM KELAS,SEKOLAH, DAN MASYARAKAT SEKITAR SEKOLAH.

Aset yang dimiliki sekolah saya budayakan dan saya optimalkan pemanfaatannya untuk mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan di kelas Ke 7 Aset sekolah kami kelola dengan pendekatan berbasis aset (ASET BASED APROACH) mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid. Sekolah sebagai ekosistem antara faktor biotik dan abiotik saling berinteraksi sehingga mampu menciptakan lingkungan yang selaras dan harmonis dengan sekitar sekolah.

3. JELASKAN DAN BERIKAN CONTOH BAGAIMANA HUBUNGAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA YANG TEPAT AKAN MEMBANTU PROSES PEMBELAJARAN MURID MENJADI LEBIH BERKUALITAS.

Sekolah Berbasis Aset mengelola sumber daya yang dimiliki dengan cara : fokus pada aset dan kekuatan yang telah diraih dan kekuatan untuk mencapai kesuksesan tersebut, mengorganisasikan kompetensi dan sumber daya (aset dan kekuatan, merancang sebuah rencana berdasarkan visi dan kekuatan, melaksanakan rencana aksi yang sudah diprogramkan untuk mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid. contohnya pemanfaatkan perangkat IT sekolah pada proses pembelajaran dapat mewujudkan keberpihakkan terhadap murid.

1. SINTESIS BERBAGAI MATERI

a. Modul 1.1 Refleksi Filosofi Ki Hajar Dewantara : Pemetaan potensi yang bisa disesuaikan untuk menuntun siswa sesuai kodratnya.

b. Modul 1.2 Nilai dan Peran guru penggerak: kompetensi atau kemampuan untuk merefleksikan, membuat inovasi dan kreatifitas serta berkolaborasi dalam mendukung kesadaran pemimpin pembelajaran dalam melihat aset yang ada.

c. Modul 1.3 visi guru penggerak : konsep BAGJA dan 5D dan digunakan untuk memulai perencanakan dalam pengelolaan sumber daya.

d. Modul 1.4 budaya positif : memetakan potensi / aset adalah salah satu cara berpikir dalam perencanaan pengembangan sumber daya.

e. Modul 2.1 Pembelajaran Berdifferensiasi: Dalam penerapan pembelajaran Berdiferensiasi, guru bisa memetakan minat dan kreativitas siswa sebagai aset terbaik sekolah.

f. Modul 2.2 Keterampilan Sosial dan Emosional: Kompetensi/kemampuan guru dalam keterampilan sosial dan emosional dalam memaksimalkan pembinaan siswa sebagai aset terbaik sekolah.

g. Modul 2.3 Coaching : teknik, prinsip, dan langkah-langkah coaching bisa dilakukan guru untuk menggali kemampuan dan kemandirian coachee sebagai aset sekolah, dalam menyelesaikan permasalahannya.

h. Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran: Dengan menerapkan konsep,paradigma dan nilai kebaikan bersama serta penerapan 9 langkah pengambilan keputusan, maka pengelolaan aset akan terus dilakukan.

BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SEBELUM DAN SESUDAH ANDA MENGIKUTI MODUL INI , SERTA PEMIKIRAN APA YANG SUDAH BERUBAH DI DIRI ANDA SETELAH ANDA MENGIKUTI PROSES PEMBELAJARAN DALAM MODUL INI.

Sebelum mempelajari Modul ini 

1. Berfokus pada kekurangan
2. Cenderung menerima apa adanya kekurangan,tanpa berpikir bahwa ada sisi lain yang bisa dikembangkan.
3. Belum sepenuhnya mengenali aset yang ada 
4. Berpikir berbasis masalah

Sesudah Mempelajari Modul ini:

1. Pemikiran Berfokus pada sumber daya
2. Berpikir apa yang bisa dikembangkan

Perbedaan sebelum dan sesudah mempelajari modul 3.2 (Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya) Lebih optimis lebih berpikir berbasis aset.